Pekerjaan hidupnya benar-benar direnggut darinya. Dia pindah ke South Carolina dengan maksud untuk memulai lagi, dan atas permintaan William Plumer-Jacobs. William adalah presiden perguruan tinggi dan juga penerbit; dia meminta Napoleon untuk membuat dan mencetak kursus perbaikan diri 17 jilid berjudul ‘Mental Dynamite. Proyek ini sayangnya terhenti oleh permulaan WW ll, dan penjatahan kertas dan produksi. Sementara Napoleon sedang mengajar di Chicago, setelah depresi 30-an, dia tidak tahu berapa banyak bukunya ‘Think and Grow Rich,’ telah berdampak pada presiden Perusahaan Asuransi Gabungan Amerika, sampai presiden – Mr. W Clement Stone, mulai memburu dia. Mr Stone telah berjuang selama bertahun-tahun depresi dan pada satu titik menemukan buku Napoleon, dan sangat terkesan dengan pekerjaan yang dia beli banyak salinan untuk staf penjualannya. Setelah membagikan salinannya kepada mereka semua, dia segera mulai mengumpulkan kekayaannya sebagai tenaga penjual dengan cepat meningkat dalam keterampilan, dan unggul dalam pencapaian mereka. Filosofi Napoleon, ‘apa yang bisa dibayangkan dan dipercaya oleh pikiran seorang lelaki,’ dapat dicapai, ‘dipenuhi dengan filosofi W Stone sendiri tentang pencapaian pribadi -‘ pikiran adalah hal-hal ‘, dan dari itu, Napoleon mulai mengajarkan hal itu, seorang individu dapat mewujudkan keberhasilan mereka sendiri dengan hanya berbagi ide dengan individu yang berpikiran serupa lainnya.
CD, CD-ROM, siaran radio dan TV, maupun bahan belajar berbasis komputer dan internet. Dengan jumlah mahasiswa aktif lebih dari 350.000, UT tergolong dalam “The Top Ten Mega University of the World” dan salah satu anggota sekaligus pendiri “The Global Mega-University Network (GMUNET). GMUNET didirikan pada tahun 2003 merupakan jaringan universitas terbuka seluruh dunia dengan jumlah mahasiswa yang terdaftar lebih dari 100.000 orang. UT telah mendapatkan akreditasi, baik akreditasi nasional maupun internasional. Secara internasional, UT telah memperoleh Akreditasi Internasional dan Sertifikasi Kualitas dari the International Council for Open and Distance Education (ICDE) Standard Agency (ISA), dan UT telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000 dari Badan Sertifikasi SAI Global dan SGS. Di samping itu, sebagian besar program studi di UT telah mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan TInggi (BAN-PT). UT memiliki empat fakultas dan satu Program Pascasarjana yang menawarkan lebih dari 30 program studi meliputi Program Magister (S2), Program Sarjana (S1), Program Diploma (D1, D2, D3, dan D4), dan Program Sertifikat. Sistem registrasi UT sangat sederhana.
Nilai UTBK 2021 dihitung berdasarkan 60% Tes Potensi Skolastik (TPS) ditambah 40% Tes Kompetensi Akademik (TKA). “Ini adalah posisi atau urutan bukan soal SMA terbaik atau tidak terbaik. Pelaksanaan UTBK 2021 diikuti oleh 23.110 sekolah. Namun, sekolah yang diikutkan dalam pengukuran hanya sekolah dengan jumlah peserta yang mengikuti UTBK 2021 sebanyak lebih dari 40 orang, yakni sebanyak 4.432 sekolah. Patut bangga, dari deretan top 1000 sekolah tersebut, ada nama SMA Unggul Del yang berhasil menduduki ranking 4 di bawah sekolah Man Insan Cendekia Serpong, SMAN Unggulan M.H.Thamrin dan SMAN 8 Jakarta. Sekedar informasi, SMA Unggul Del merupakan sekolah swasta unggulan yang terletak di Jl. YP. Arjuna, Sitoluama, Laguboti, Toba. “MarTuhan, Marroha, Marbisuk” merupakan nilai dasar yang dipegang teguh oleh SMA Unggul Del, berdasarkan apa yang telah digariskan oleh Pembina dan Pengurus Yayasan Del. Pendirian SMA Unggul Del bukan semata-mata menciptakan generasi pemimpin yang unggul dalam pengetahuan dan teknologi tetapi juga percaya kepada Tuhan (marTuhan), berhati nurani yang luhur (marroha), dan bijaksana (marbisuk).
University of Indonesia to give the title Doctor Honoris Causa in the field of law. Bung Hatta inaugural speech titled “Towards the Rule of Law”. In 1960 Bung Hatta wrote “Our Democracy” in the banner of People magazine. A paper known for highlight the views and thoughts of Bung Hatta on the development of democracy in Indonesia at that time. In the New Order government, Bung Hatta over an elder statesman for his people than a politician. Hatta Rahmi married to Rachim on November l8, 1945 in the village of Megamendung, Bogor, West Java. They have three daughters, Meutia Farida, Gemala Rabi’a, and Halide Fatma. The two oldest daughters are married. The first with Dr. Sri-Edi Swasono and the second with Drs. Mohammad Chalil Baridjambek. Hatta had witnessed the birth of two grandchildren, namely Sri Juwita Hanum Swasono and Mohammad Athar Baridjambek. On August 15, 1972, President Soeharto convey to the Bung Hatta gift form the highest mark of Honor “Star of the Republic of Indonesia Class I” in a state ceremony at the State Palace. Bung Hatta, Proclaimers of Independence and First Vice President of the Republic of Indonesia, died on March 14, 1980 at the Dr.